Thursday, October 14, 2010

2. Cara Menulis Algoritma

Summary:silahkansaja
Ada berbagai cara menuliskan algoritma yang antara lain dengan menggunakan bahasa sehari-hari, menggunakan flowchart, menggunakan pseudocode dan lain-lain. Yang akan saya jelaskan adalah cara menuliskan algoritma dengan menggunakan pseudocode yang menyerupai bahasa C. Aturan-aturan yang diterapkan untuk menulis adalah:

1. Komentar diawali dengan // untuk tiap baris
2. Blok ditulis dalam kurung kurawal {}
3. Setiap pernyataan diakhiri dengan titik koma ;
4. Identifikasi (nama variabel, fungsi, dll) dimulai dengan huruf.
5. Tipe data dari variabel tidak di deklarasikan secara eksplisit. Tipe data dapat diketahui melalui konteks pernyataan. Tipe data berjenjang dapat didefiniskan dengan record layaknya berikut:
elemen = record
{
tipe_data1 data1;
.
.
.
tipe_data_n data_n;
elemen *link;
}
6. Pernyatan assignment dituliskan dengan := layaknya berikut:
<variable> := <nilai>;
7. Pernyataan for, while, if dituliskan sebagai berikut:
while <kondisi> do
{
<pernyataan 1>
.
.
.
<pernyataan n>
}


for variabel := nilai1 to nilai2 step langkah do
{
<pernyataan 1>
.
.
.
<pernyataan n>

}


if <kondisi> then <pernyataan>
if <kondisi> then <pernyataan 1> else <pernyataan 2>


case
{
:<kondisi 1> : <pernyataan 1>
:<kondisi 2> : <pernyataan 2>
.
.
.
:else: <pernyataan default>
}
8. Input dan output dinyatakan dengan read dan write. Format untuk menyatakan ukuran input dan output tidak digunakan.
9. Fungsi atau prosedur dituliskan dengan kata kunci Algorithm layaknya berikut:
Algorithm Nama (<paramenter-parameter> )

Contohnya adalah sebagai berikut:
Algorithm Maks(A,n)
//A adalah array dengan ukuran n
{
hasil := A[1];
for i :=2 to n do
if A[i]> hasil then hasil := A[i];
return hasil;
}

Cara Menulis Algoritma Originally published in Shvoong: http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2062814-cara-menulis-algoritma/

No comments:

Post a Comment